Tugas Contoh Proposal Penelitian

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE GLEN DOMMAN DENGAN MEDIA FLASHCARD DALAM MEMBACA KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI PADA ANAK USIA DINI DI TK CERIA SURABAYA

          PROPOSAL PENELITIAN

166347_175992535767071_640818_n.jpg


Oleh
NUR LAILI NILAM WARDAH
NIM 14010044082

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
2016


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Penelitian
Setiap orang tua menginginkan anaknya mempunyai kemampuan lebih dalam bidang akademik dibandingkan anak lain diusianya. Orang tua akan berusaha memberikan berbagai les tambahan dan pembelajaran dirumah agar anaknya mempunyai prestasi yang baik. Bukan hanya orang tua tetapi dalam dunia pendidikan sekarang telah menuntut anak usia dini pada jenjang sekolah Taman Kanak-kanak untuk bisa menguasai calistung (baca, tulis, hitung). Pada usia ini anak yang seharusnya merasakan senangnya bermain sambil belajar harus mendapat tuntutan yang berat. Tuntutan yang berlebihan banyak membuat anak pada usia dini tidak bisa merasakan senangnya bermain pada usianya, mereka harus belajar dan belajar. Anak sudah harus dipersiapkan untuk menghadapi tes masuk kejenjang sekolah selanjutnya yang menuntut anak menguasai kemampuan calistung (baca, tulis, hitung) tersebut.
Anak usia dini merupakan masa dimana anak senang sekali bermain dan disini anak akan lebih senang dengan kegiatan yang berhubungan dengan mendengar, mengamati dan mempraktekkan ataupun menirukan semuanya. Pada masa ini anak berada pada fase keemasannya “ Golden Age” karena fase ini merupakan fase penentu seperti apa mereka kelak jika dewasa baik dari segi fisik, mental, maupun kecerdasan. Anak juga memiliki jiwa petualang atau sifat eksploratif, kaya akan iamjinasi dan fantasi dan mudah merasa frustasi. Masa ini anak tidak dapat dituntut untuk berkonsentrasi pada jangka waktu yang lama, enerjik dan aktif, mempunyai pertimbangan kurang dalam melakukan tindakan dan rasa antusias yang kuat terhadap banyak hal disekitarnya. Pada fase ini adalah fase yang potensial memberikan rasangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Saat ini sistem pendidikan mengharuskan anak sudah dapat membaca saat memasuki sekolah dasar sehingga saat anak menjalani pendidikan prasekolah mereka mendapatkan pembelajaran membaca yang secara tidak langsung memberatkan anak. Karena itu dibeberapa sekolah diterapkan berbagai metode yang diharapkan dapat membantu anak belajar membaca tanpa merasa terbebani dengan hasil yang memuaskan. Salah satu metode tersebut adalah metode Glenn Doman yang mengajak anak belajar membaca dengan mengenal kata menggunakan lambang ataupun simbol secara menyenangkan.
Oleh sebab itu, peneliti tertarik melakukan penelitian SSR (Single Subjek Research) sebagai upaya pengujian tingkat efektivitas metode pembelajaran dengan judul “Efektivitas Penggunaan Metode Glen Domman Dengan Media Flashcard Dalam Membaca Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Pada Anak Usia Dini Di Tk Ceria Surabaya”.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Efektivitas Penggunaan Metode Glen Domman Dengan Media Flashcard Dalam Membaca Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Pada Anak Usia Dini Di Tk Ceria Surabaya”.

C.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat keefektivitasan penggunaan metode Glen Domman dalam membaca kata dengan menggunakan media flashcard pada anak usia dini di TK. Ceria Surabaya.

D.    Manfaat Penelitian
Hasil penelitian SSR (Single Subjek Reaserch) ini diharapkan memberikan manfaat yang berarti secara :
1.      Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan sumber informasi bagi pengembang metode pembelajaran membaca pada anak usia dini dijenjang sekolah Taman Kanak-kanak (TK).
2.      Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan metode pembelajaran membaca pada anak usia dijenjang sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Kota Surabaya, bagi mahasiswa, peserta didik ataupun praktisi pendidikan.

E.     Ruang Lingkup
Sesuai dengan judul yang penulis angkat, dan untuk menjaga kemungkinan adanya kekaburan pemahaman judul ini, maka perlu kiranya penulis kemukakan ruang lingkup penelitian yang dimaksudkan untuk membatasi permasalahan yang diteliti sehingga penelitian yang dilakukan tidak akan menyimpang dari tujuan ruang lingkup penelitian ini.
Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penggunaan Metode Glen Domman Dengan Media Flashcard Dalam Membaca Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Pada Anak Usia Dini Di Tk Ceria Surabaya”. Ada 2 variabel dalam judul tersebut media flashcard sebagai variabel bebas dan kemampuan membaca kata sebagai variable terikat.

F.     Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah hal-hal yang membatasi masalah yang berhubungan dengan penelitian, untuk lebih jelasnya mengenai keterbatasan dalam penelitian ini akan penulis rinci sebagai berikut :
a)      Penelitian ini dilakukan pada tahun pelajaran 2016-2017 dengan demikian data yang diperoleh juga merupakan cerminan keadaan pada saat penelitian dilakukan. Jika dilaksanakan pada waktu yang lain dimana kondisi sudah berubah, kemungkinan juga berubah pula hasilnya.
b)      Materi yang diajarkan adalah membaca kata
c)      Siswa yang diajarkan adalah anak usia dini
d)     Media pembelajran yang digunakan oleh guru adalah media flashcard

G.    Definisi Operasional
Istilah operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Media Pembelajaran, Menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.
2.      Flashcard, Menurut Bovee, 1977 dalam Hujair (2009 : 3) flashcard adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan.
3.    Meningkatkan, Menurut Dendikbud meningkatkan adalah suatu proses dalam menaikkan nilai kearah yang lebih tinggi atau lebih baik.
4.      Kemampuan, Menurut wikipedia kemampuan adalah  kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.




BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.    Kajian Teoritis

1.      Anak Usia Dini
Anak adalah generasi penerus bangsa, dimana keberhasilan suatu bangsa dapat diprediksi dengan mengetahui bagaimana sistim pendidikan suat negara memperlakukan anak-anak mulai saat anak ada di usia dini. Di Indonesia pengertian anak usia dini ditujukan kepada anak yang berusia 0-6 tahun[1] seperti dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 ayat 14 yang menyatakan pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diperuntukkan bagi anak sejak lahir sampai usia 6 tahun. Sedangkan dalam ilmu psikologis Anak usia dini sendiri adalah sosok individu yang sedang menjadi suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Menurut NAEYC anak anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (Sujiono, 2009:6).
Masa ini pada umumnya anak akan mengalami proses pertumbuhan yanng cepat yang bisa diamatai mulai dari perkembangan psikologis, sosiplosis, psikis dan lainnya melalui proses meniru lingkungan yang ada disekitarnya. Sehingga dari sini peneliti dapat mengambil hipotesa dari berbagai macam sumber tersebut bahwa anak usia dini adalah anak yang sedang mengalami perkembangan diri yang cukup siknifikan yang terjadi pada rentang umur 0 tahun – 8 Tahun. Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah “golden age” atau masa emas. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Perkembangan setiap anak tidak sama karena setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda. Makanan yang bergizi dan seimbang serta  stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Apabila anak diberikan stimulasi secara intensif dari lingkungannya, maka anak akan mampu menjalani tugas perkembangannya dengan baik. Pentingnya mengenyam pendidikan TK juga ditunjukkan melalui hasil penelitian terhadap anak-anak dari golongan ekonomi lemah yang diketahui kurang memperoleh rangsangan mental selama masa prasekolah, ternyata pendidikan selama 10 tahun berikutnya tidak memberi hasil yang memuaskan (Adiningsih, 2001 : 28).

2.      Pendidikan Anak usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaran Pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fsik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, kecerdasan emosi, kecerdasan spritual), sosial emosional (sikap dan prilaku serta agama), bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Contohnya, ketika menyelenggarakan pendidikan seperti kelompok bermain (KB). Taman kanan-kanak (TK) atau RA dan Lembaga PAUD yang berbasis pada kebutuhan anak. Salah satu pembelajaran yang diberikan pada anak usia dini disekolah yaitu membaca. Dengan belajar membaca anak akan mendapat banyak informasi yang dapat digunakan dalam berkomunikasi. Menurut Dwi Sunar Prasetyono (2008: 57), “membaca juga merupakan bagian dari proses komunikasi. Di dalam kata “membaca” terdapat aktivitas atau proses penangkapan dan pemahaman sejumlah pesan (informasi) dalam bentuk tulisan”.
3.      Media Flashcard
“Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan”. (Bovee, 1977) dalam Hujair (2009: 3). Y. Miarso dalam Hujair (2009: 3) juga mengungkapkan bahwa “media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemajuan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri pembelajar”. Hujair (2009: 4) mengatakan “media adalah teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional”. Sementara itu Dewi Salma Prawiradilaga (2008: 64) berpendapat bahwa “media pembelajaran adalah media yang dapat menyampaikan pesan pembelajaran atau mengandung muatan untuk membelajarkan seseorang”.

4.      Teori Glenn Doman
Dalam suatu pembelajaran diperlukan adannya suatu metode untuk mendukung keberhasilan suatu pengajaran. “Metode pembelajaran adalah teknik penyajian yang dipilih dan diterapkan seiring dengan pemanfaatan media dan sumber belajar. Selain itu, metode sering diterapkan secara kombinasi, tidak tunggal sehingga keterbatasan tujuan metode dapat diatasi dengan metode lainnya”. (Dewi Salma, 2008: 66). Glenn Doman berteori bahwa mengajarkan anak usia dini membaca adalah dengan mengenalkan satu kata yang bermakna, sudah akrab pada pikiran anak atau sudah sering didengar dalam keseharian mereka. Menurut Glenn Doman, anak tidak perlu lagi menghafal huruf  i, k, a, n, atau suku kata “i” dan “kan” yang keduanya tidak bermakna. Jadi, anak langsung diajarkan membaca kata ”ikan” dan dia pasti mengerti bentuk dan kegunaan ikan. Serta menggunakan media gambar yang sesuai dengan kata tersebut.

B.     Hasil Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini penulis mengungkap pendapat yang berhubungan dengan judul yaitu penggunaan media flashcard dapat meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini di TK. Ceria Surabaya dalam membaca kata. Dalam hal ini penelitian tentang tingkat keefektivan metode Glen Domman ini juga pernah diteliti oleh Selvy Dwi Anggraini yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Metode Glenn Doman Dalam Bentuk Flashcard Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Cerebral Palsy Di Slb D Ypac Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010”. Dimana hasil penelitian tersebut adalah terjadi peningkatan kemampuan anak Celebral Palsy yang dapat dilihat dari hasil post test dan pre test yang diberikan. Kesamaan dengan penelitian yang penulis tulis lakukan adalah sama-sama dalam upaya menguji tingkat keefektifan metode glen domman dalam kemampuan membaca namun perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan saudari Selvy dengan menggunakan model pembelajaran dan untuk anak Celebral Palsy sedangkan yang penulis lakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi pada anak usia dini.

                        






BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A.    Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah SSR (Single Subjek Reaserch) dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif, yaitu suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui (Kasiram 2008: 149) dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Karakteristik penelitian kuantitatif.
Karakteristik penelitian kuantitatif (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001: 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002: 11; Johnson, 2005; dan Kasiram 2008: 149-150)
a.       Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional – empiris atau top-down) yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
b.      Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghindari hal-hal yang bersifat subjektif.
c.       Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.
d.      Tujuan dari penelitian kuantitafif adalah untuk menyususn ilmu nometik yaitu ilmu yang berupaya membuat hukum-hukum dari generalisasinya.
e.       Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat pengumpulan data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
f.       Pengumpulan data dilakukan memalui pengukuran dengan menggunakan alat yang objekif dan baku.
g.      Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam arti diriya tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian
h.      Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul
i.        Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan situasi.
Kerangka berpikir ilmiah berintikan proses logico-hypothetico-verifikatif pada dasarnya memiliki beberapa langkah (Suriasumantri, 2005: 127-128)”
a.       Perumusan masalah, yang merupakan pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batasan dan dapat diidentifikasi faktor yang terkait.
b.      Penyusunan kerangka berpikir dalam penyusunan hipotesis yang merupakan suatu argumentasi yang di dalamnya menjelaskan hubungan yang tredapat di antara banyak faktor. Kerangka berpikir ini disusun secara rasional.
c.       Text Box: 6Permusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
d.      Pengujian hipotesis, yang diajukan memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak
e.       Penarikan kesimpulan yang merupakan penilaian apakah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima

B.     Latar Penelitian
1.      Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah tempat dimana penelitian memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Tempat yang diperlukan untuk penelitian ini yaitu di TK. Ceria Sidoarjo.
2.      Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai tanggal 27 Desember 2016 sampai dengan 20  April  2017 , disesuaikan dengan pembelajaran yang dilakukan tiap minggunya.

C.   Subjek Penelitian
Anak usia dini dijenjang sekolah Taman Kanak-kanak, sedangkan jumlah anak  yang akan diteliti adalah sebanyak 6 orang.

D.   Data dan Sumber Data
Sumber data berupa informasi kemampuan anak dalam membaca kata, motivasi anak dalam membaca kata serta kemampuan guru dalam menyusun RPH dan melaksanakan pembelajaran. Selain itu data yang diambil dari nilai harian anak dalam buku raport.

E.   Prosedur Penelitian
Populasi objek dibagi menjadi dua kelompok yang diambil secara acak. Kelompok pertama diberikan pembelajaran membaca dengan menggunakan teori Glenn Doman bermedia flashcard, sedang satu kelompok lainnya diberi pembelajaran biasa. Kemudian di akhir penelitian kedua kelompok diberikan soal membaca yang sama. Hasil tes kedua kelompok tersebut dibandingkan satu sama lain, sehingga dapat diketahui apakah teori tersebut efektif digunakan dalam pembelajaran membaca anak usia dini.

F.    Teknik Pengumpulan Data
Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.       Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan dengan menggunakan panca indera untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Observasi digunakan untuk mengetahui keadaan objek yang akan diteliti.
b.      Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara menanyakan langsung kepada narasumber. Narasumber adalah guru dan orang tua murid kelas TK yang dapat memberikan banyak informasi mengenai anak usia dini yang kami butuhkan.
c.       Studi literatur
Mencari informasi dari buku, jurnal, paper, artikel, dan internet untuk mendapatkan gambaran mengenai onjek yang kita teliti sehingga dapat menjadi bahan perbandingan penelitian kami.
d.      Tes
Tes diberikan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kefektivitasan dari uji coba metode tersebut terhadap objek penelitian.

G.    Teknis Analisis Data
Dalam menganalisa data penelitian ini, penulis menggunakan teknik data statistik non parametrik, yaitu analisis Uji Rangking Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rank), dimana teknik ini digunakan karena disesuaikan dengan jenis eksperimen dan jenis data, karena peneliti menggunakan pre test-pos test, yaitu sebelum perlakuan diberi tes dan setelah perlakuan diberi tes. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Merumuskan hipotesis
a. Ho : Tx = Ty (metode Glenn Doman dalam bentuk flashcards tidak efektif dalam meningkatan kemampuan membaca kata anak usia dini di TK. Ceria Surabaya)
b. Ha : Tx > Ty (metode Glenn Doman dalam bentuk flashcards efektif dalam meningkatan kemampuan membaca kata anak usia dini di TK. Ceria Surabaya)
2. Memilih taraf signifikan (£)
Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5 %
3. Penentuan Statistik Uji
a. Mencari selisih dari dua variabel yaitu X1 dan X2
b. Merangking selisih nilai X1 dan X2 (dalam rangking tidak memperhatikan tanda minus atau plus dari nilai rangking tersebut)
c. Memilahkan nilai rangking yang lebih kecil frekuensinya sebagian tanda T
4. Keputusan Uji
a. Jika To > T1 maka Ho ditolak dan Ha diterima, oleh karena itu hipotesis yang menyatakan metode Glenn Doman dalam bentuk flashcards tidak efektif dalam meningkatan kemampuan membaca kata anak usia dini di TK. Ceria Surabaya dapat diterima kebenarannya.
b. Jika To < T1 maka Ho diterima dan Ha ditolak, oleh karena itu hipotesis yang menyatakan metode Glenn Doman dalam bentuk flashcards efektif dalam meningkatan kemampuan membaca kata anak usia dini di TK. Ceria Surabaya tidak dapat diterima kebenarannya.

E. Evaluasi Dan Refleks
            Penelitian  mengkaji,  melihat  dan  mempertimbangkan  atas  hasil atau dampak tindakan dari berbagai kriteria. Tujuannya adalah mengetahui kelebihan dan kekurangan tindakan yang dilakukan untuk dapat diperbaiki pada siklus selanjutnya. Dari observasi guru dan anak selama pembelajaran berlangsung. Hasil  yang didapat  pada  tahap  observasi dikumpulkan dan dianalisa, apakah pelaksanaan pembelajaran sesuai dan apakah metode glen domman efektif dengan media flashcard efektif diterapkan dalam pembelajaran membaca kata pada anak usia dini. Hal ini yang akan menjadi acuan untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
               Pada  intinya  refleksi  ini  sendiri guna  untuk  mengetahui  dimana letak kekurangan dan target yang belum tercapai pada tahap yang berjalan dan untuk diperbaiki pada tahap selanjutnya untuk memperoleh hasil yang sesuai.




DAFTAR PUSTAKA
Masnipal, Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2013), hal.78.
Paul Ginnes.Trik dan Taktik Mengajar (Strategi Meningkatkan Pencapaian Pengajaran di kelas). PT. Indeks, Jakarta.2008, h.190-191
ekacahyamaulidiyah.blogspot.com/2014/02/anak-usia-dini_6.htm
Paul Ginnes, Trik dan Taktik Mengajar . (Jakarta: PT Indeks,2008), h.190-191

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia , (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h.1661



TUGAS DARI : Dr. Yuliyati, M.Pd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DESAIN BIG BOOK "TUBUHKU"

DESAIN MINI BOOK

“Penelitian Pengembangan (Research and Development)”